Sabtu, 21 Maret 2015

Dasar Pengelompokan Makhluk Hidup

Klasifikasi merupakan suatu proses penggolongan makhluk hidup secara sistematis menurut aturan tertentu untuk memudahkan kita dalam mempelajari ciri-ciri dan sifat suatu makhluk hidup

A. Tujuan dan Manfaat Mempelajari Klasifikasi

Tujuan klasifikasi terhadap makhluk hidup yaitu:
1. Untuk mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki
2. Untuk mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup sehingga dapat diketahui perbedaan yang dimiliki antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lainnya
3. Untuk mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup
4. Memberi nama makhluk hidup spesies baru yang baru diketahui

Berdasarkan tujuan tersebut maka sistem klasifikasi pada makhluk hidup memiliki beberapa manfaat yaitu:
1 Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam
2. Agar hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup dapat diketahui

B. Dasar-dasar Klasifikasi
Beberapa hal yang menjadi dasar pada sistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu:
1. Berdasarkan persamaan
2. Berdasarkan perbedaan
3. Berdasarkan ciri morfologi dan anatomi
4. Berdasarkan ciri biokimia
5. Berdasarkan manfaat

C. Tahapan dalam Klasifikasi
Terdapat tiga tahap yang harus dilalui ketika ingin melakukan pengklasifikasian terhadap makhluk hidup yaitu:
1. Melakukan proses indentifikasi dan pengamatan terhadap sifat makhluk hidup
2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri dan sifat yang diamati
3. Memberikan nama pada makhluk hidup jenis baru dengan maksud untuk mempermudah dalam pengenalan dan dapat membedakan dengan makhluk hidup lainnya

D. Macam-macam Klasifikasi
1. Klasifikasi sistem alami, yaitu klasifikasi yang didasarkan pada sidat morfologi, fisiologi, dan anatomi yang dimiliki oleh makhluk hidup.
contoh: kambing, sapi, dan kerbau diklasifikasikan ke dalam hewan berkaki empat (morfologi).


2. Klasifikasi sistem buatan, yaitu klasifikasi yang didasarkan pada ciri morfologi yang mudah diamati dari makhluk hidup.
contoh: pada klasifikasi tumbuhan terdiri atas herba, pohon, dan semak





3. Klasifikasi sistem filogenik, yaitu jenis klasifikasi yang didasarkan pada sejarah evolusi makhluk hidup dan hubungan kekerabatan antara takson satu dengan yang lainnya.
contoh: hubungan kekerabatan antara orang utan dan gorila

E. Sistem Tata Nama Makhluk Hidup
Sistem pemberian nama pada makhluk hidup yang terdiri atas dua bagian nama disebut sistem tata nama ganda atau dikenal dengan Binominal nomenclature. Sistem ini dikenalkan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778)
Hierarki taksonomi yang diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus tersusun atas takson (tingkatan) dari tingkat tinggi ke tingkat rendah, yaitu:

Kingdom-Divisio (Tumbuhan)/Filum (Hewan)-Kelas-Ordo-Familia-Genus-Spesies

Aturan pada sistem nama Binomial nomenclature, yaitu:
1. Terdiri atas dua kata bahasa latin atau dilatinkan
2. Kata pertama diawali dengan huruf besar merupakan nama genus, kata kedua diawali dengan huruf kecil merupakan petunjuk spesies (epitheton spesificum)
3. Tulisan harus bercetak miring jika dicetak (ketik komputer) atau digarisbawahi jika ditulis tangan
contoh:
Rhinoceros sondaicus (badak bercula satu) → ketik komputer
Elaeis oleifera (kelapa sawit) → tulis tangan

F. Perkembangan Sistem Klasifikasi
1. Sistem Dua Kingdom (Aristoteles tahun 1880). Pengelompokan makhluk hidup dengan sistem ini terdiri atas kingdom Plantae (tumbuhan) dan kingdom Animalia (hewan)

2. Sistem Tiga Kingdom (Ernest Haekel tahun 1866). Sistem tiga kingdom terdiri atas kingdom Protista, kingdom Plantae, dan kingdom Animalia

3. Sistem Empat Kingdom ( E. Chatton tahun 1959). Sistem empat kingdom terdiri atas Monera, Protista, Plantae dan Animalia

4. Sistem Lima Kingdom (Robert Whittaker tahun 1969). Sistem lima kingdom terdiri atas kingdom Monera, kingdom Protista, kingdom Fungi, kingdom Plantae, dan kingdom Animalia

5. Sitem Enam Kingdom ( Salomon tahun 1999-2002). Sistem enam kingdom terdiri atas kingdom Virus, kingdom Protista, kingdom Monera, kingdom Fungi, kingdom Plantae, dan kingdom Animalia

VIDEO



Tabel pengelompokkan hewan

sumber: http://ykonline.yksd.com/

Dalam indikator ini, diperlukan pengetahuan mengenai ciri-ciri makhluk hidup secara keseluruhan.
Berikut ini adalah powerpoint yang menjelaskan tentang kingdom Animalia untuk memahami pengelompokkan hewan:


Penjelasan lebih mendetail dalam beberapa hal seperti ciri-ciri dan perkembangbiakan mengenai makhluk hidup sesuai SKL UN 2015 akan dibahas pada indikator:
6. Mengidentifikasi ciri-ciri kelompok tumbuhan
7. Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan invertebrata
8. Mengidentifikasi ciri-ciri kelompok hewan vertebrata

Dasar pengelompokkan arthropoda

sumber: https://konsepbiologi.wordpress.com/

Untuk mempelajari lebih lanjut, bisa dilihat website berikut ini yang memberikan penjelasan yang sangat jelas:
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/SitePages/ModulOnline/LihatModulOnline.aspx?ModulOnlineID=90
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/SitePages/ModulOnline/LihatModulOnline.aspx?ModulOnlineID=91


SOAL

1. Kelompok tumbuhan yang menunjukkan variasi individu dalam satu spesies terdapat pada...
A. Jambu, mangga, nanas
B. Kelapa, tomat, pinang
C. Terung, tomat, kentang
D. Mangga gadung, mangga manalagi, mangga golek
E. Jahe merah, lengkuas, kunyit putih
Pembahasan :
Variasi individu dalam satu spesies biasanya dapat berupa nama, warna, jenis dan lain sebagainya. Dari kelima opsi yang diberikan, opsi A, B, C dan E jelas-jelas merupakan individu yang berbeda spesies. gadung, manalagi, dan golek merupakan nama mangga yang menunjukkan variasi individu dalam satu spesies yaitu mangga.

2. Beberapa cara penulisan ilmiah :
  1. Terdiri dari dua kata bahasa latin atau yang dilatinkan
  2. Kata pertama dimulai dengan huruf besar, kata kedua dimulai dengan huruf kecil
  3. Penulisan kata pertama dengan kedua disambung
  4. Penulisan kata pertama dengan kedua tidak disambung
  5. Ditulis dengan cetak miring atau digarisbawahi secara terputus
  6. Nama penemunya tidak boleh dicantumkan
Cara penulisan binomial nomenklatur yang benar adalah...
A. 1-2-3-5
B. 1-2-3-6
C. 1-2-4-5
D. 2-3-5-6
E. 2-4-5-6
Pembahasan :
Menurut Carollus Linnaeus, cara penulisan tata nama berdasarkan sistem binomial nomenklatur (tatanama binomial) adalah sebagai berikut
  1. Menggunakan bahasa latin atau bahasa lain yang dilatinkan
  2. Nama spesies terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama marga (genus), sedangkan kata kedua merupakan penunjuk jenis (spesies)
  3. Kata pertama diawali dengan huruf kapital sedangkan kata kedua ditulis dengan huruf kecil
  4. Jika nama jenis ditulis dengan huruf tegak, maka harus digarisbawahi dengan tanda garis bawah yang terputus antara dua kata. Jika ditulis miring, tidak perlu digarisbawahi.
Dari keenam pernyataan, pernyataan yang benar adalah pernyataan no 1, 2, 4, dan 5.

3. Kucing, anjing, dan harimau memiliki kesamaan antara lain struktur gigi dan jenis makanannya. Oleh karena itu, ketiga hewan tersebut dikelompokkan dalam satu takson yang sama, yaitu...A. Filum
B. Kelas
C. Ordo
D. Famili
E. Genus
Pembahasan :
Struktur gigi kucing, anjing, dan harimau memiliki kesamaan struktur sehingga jenis makanan yang mereka makan juga sama. Jika dilihat jenis makanannya, ketiga hewan itu termasuk hewan pemakan daging atau carnivora. Carnivora merupakan ordo. Maka kucing, anjing, dan harimau berada dalam satu ordo yaitu ordo carnivora

4. Dalam klasifikasi, jeruk bali (Citrus maxima), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), dan jeruk keprok (Citrus nobilis) termasuk dalam satu kelompok yaitu pada tingkat :A. Kelas
B. Ordo
C. Famili
D. Genus
E. Spesies
Pembahasan :
Ingat kembali cara penulisan tata nama berdasarkan sistem binomial nomenklatur (tatanama binomial) di bawah ini
  1. Menggunakan bahasa latin atau bahasa lain yang dilatinkan
  2. Nama spesies terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama marga (genus), sedangkan kata kedua merupakan penunjuk jenis (spesies)
  3. Kata pertama diawali dengan huruf kapital sedangkan kata kedua ditulis dengan huruf kecil
  4. Jika nama jenis ditulis dengan huruf tegak, maka harus digarisbawahi dengan tanda garis bawah yang terputus antara dua kata. Jika ditulis miring, tidak perlu digarisbawahi.
Dari nama ilmiah itu jeruk bali, jeruk nipis, dan jeruk keprok jelas terlihat bahwa mereka berada pada satu genus atau marga yaitu Citrus

5. Protozoa dikelompokkan ke dalam empat filum, yaitu Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa berdasarkan.
A. Jenis pigmennya
B. Jenis makanannya
C. Alat geraknya
D. Habitatnya
E. Cara berkembangbiaknya
Pembahasan :
Berdasarkan alat geraknya, Protozoa dikelompokkan menjadi 4 filum yaitu
  1. Rhizopoda, alat gerak berupa kaki semu
  2. Flagellata, alat gerak berupa bulu cambuk
  3. Ciliata, alat gerak berupa bulu getar (silia)
  4. Sporozoa, tanpa alat gerak. Jadi jawaban yang benar adalah berdasrkan alat gerak
6. Makhluk hidup dibagi menjadi dua kingdom. Pernyataan ini dikemukakan oleh
A. Carolus Linneaus
B. Darwin
C. Einstein
D. Lamarck
E. Aristotle
Pembahasan:
Sistem Dua Kingdom (Aristoteles tahun 1880). Pengelompokan makhluk hidup dengan sistem ini terdiri atas kingdom Plantae (tumbuhan) dan kingdom Animalia (hewan)

7. Pemberian tata nama ganda diatur dalam kode internasional yang disebut dengan
A. Binomial nomenclature
B. Kunci determinasi
C. klasifikasi
D. Pengelompokan
E. identifikasi
Pembahasan:Sistem pemberian nama pada makhluk hidup yang terdiri atas dua bagian nama disebut sistem tata nama ganda atau dikenal dengan Binominal nomenclature. Sistem ini dikenalkan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778)

8. Tingkatan terendah dari klasifikasi tumbuhan dan hewan adalah ….
A. kingdom
B. spesies
C. filum
D. kelas
E. divisi
Pembahasan:Urutannya dari tinggi ke rendah adalah Kingdom-Divisio (Tumbuhan)/Filum (Hewan)-Kelas-Ordo-Familia-Genus-Spesies

9. Urutan takson tumbuhan dari kelompok terbesar ke kelompok terkecil adalah ….
A. kingdom-filum-bangsa-kelas-suku-marga-jenis
B. kingdom-filum-kelas-bangsa-suku-marga-jenis
C. kingdom-divisio-kelas-ordo-familia-genus-spesies
D. kingdom-divisio-bangsa-kelas-suku-marga-jenis
E. kingdom-kelas-divisio-bangsa-suku-marga-jenis
Pembahasan:Untuk tumbuhan urutannya adalah Kingdom-Divisio (Tumbuhan)-Kelas-Ordo-Familia-Genus-Spesies

10. Suku kata pertama pada tata cara pemberian nama ganda menunjukkan ….
A. kelas
B. ordo
C. genus
D. spesies
E. bangsa
Pembahasan:Nama spesies terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama marga (genus), sedangkan kata kedua merupakan penunjuk jenis (spesies)

11. Pada taksonomi dari kingdom ke spesies, kondisi jumlah makhluk hidup yang berbeda dalam setiap takson akan ….
A. semakin sedikit
B. berubah-ubah
C. konstan
D. semakin banyak
E. mengikuti posisi taksonnya
Pembahasan:Semakin kebawah tingkat taksonominya semakin banyak memiliki persamaan sehingga jumlah makhluk hidupnya semakin sedikit

12.  Zea mays adalah nama ilmiah tanaman jagung. Kata Zea pada nama ilmiah tersebut menunjukkan
A. Kingdom
B. Familia
C. Genus
D. Spesies
E. Ordo
Pembahasan:
Kata pertama adalah genus dari nama ilmiah tersebut

13. Sistem klasifikasi lima kingdom dikembangkan oleh
A. Carolus Linnaeus
B. Robert Hooke
C. Robert H. Wittaker
D. Aristoteles
E. Einstein
Pembahasan:
Sistem Lima Kingdom diutarakan oleh Robert Whittaker pada tahun 1969

14. Penulisan nama Latin padi yang benar adalah
A. Oryza Sativa
B. oryza sativa
C. oryza Sativa
D. Oryza Sativa
E. Oryza sativa
Pembahasan:
Aturan pada sistem nama Binomial nomenclature, yaitu:1. terdiri atas dua kata bahasa latin atau dilatinkan2. kata pertama diawali dengan huruf besar merupakan nama genus, kata kedua diawali dengan huruf kecil merupakan petunjuk spesies (epitheton spesificum)3. Tulisan harus bercetak miring jika dicetak (ketik komputer) atau digarisbawahi jika ditulis tangan

15. Semakin dekat hubungan kekerabatan makhluk hidup, semakin banyak
A. perbedaan sifat
B. Persamaan sifat
C. keunikannya
D. keragamannya
E. Perbedaan dan persamaan
Pembahasan:
semakin banyak persamaan sifat dan ciri pada suatu makhluk hidup maka makin dekat hubungan kekerabatannya

SUMBER

Arisworo, Djoko, Yusa, and Nana Sutresna. IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika). 2006.

Campbell, Reece, and Mitchell. Biologi. Jakarta: Erlangga, 2003.

Firmansyah, Rikky, Agus Mawardi, and M.Umar Riandi. Mudah dan Aktif Belajar Biologu. PT SETIA PURNA.

Karmana, Oman. Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas X. Bandung: Grafindo Media Pratama, 2007.

Rahardian, Renan, and Azni Ananda. Master Biologi (Langsung Pinter) SMA Kelas X, XI, & XII. Jakarta Selatan: PT Wahyu Media, 2012.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar