Berbagai macam teori evolusi yang dicetuskan oleh para tokoh tersebut, akan menjadi dasar pemikiran tentang evolusi selanjutnya. Proses evolusi dapat dibedakan atas dasar faktor-faktor berikut.
Evolusi Berdasarkan Arahnya
Berdasarkan arahnya evolusi dibedakan menjadi dua:
1. Evolusi Progresif
Evolusi progresif merupakan evolusi menuju pada kemungkinan yang dapat bertahan hidup (survival). Proses ini dapat dijumpai melalui peristiwa evolusi yang terjadi pada burung Finch.
2. Evolusi Regresif
Evolusi regresif merupakan proses menuju pada kemungkinan kepunahan. Hal ini dapat dijumpai melalui peristiwa evolusi yang terjadi pada hewan dinosaurus.
Evolusi Berdasarkan Skala Perubahannya
Berdasarkan skala perubahannya, evolusi dapat dibedakan menjadi dua:
1. Makroevolusi
Makroevolusi adalah perubahan evolusi yang dapat mengakibatkan perubahan dalam skala besar. Adanya makroevolusi dapat mengarah kepada terbentuknya spesies baru.
2. Mikroevolusi
Berkebalikan dengan makroevolusi, mikroevolusi adalah proses evolusi yang hanya mengakibatkan perubahan dalam skala kecil. Mikroevolusi ini hanya mengarah kepada terjadinya perubahan pada frekuensi gen atau kromosom.
Evolusi Berdasarkan Hasil Akhir
Berdasarkan hasil akhir, evolusi dapat dibedakan menjadi dua:
1. Evolusi Divergen
Evolusi divergen merupakan proses evolusi yang perubahannya berasal dari satu spesies menjadi banyak spesies baru. Evolusi divergen ditemukan pada peristiwa terdapatnya lima jari pada vertebrata yang berasal dari nenek moyang yang sama dan sekarang dimiliki oleh bangsa primata dan manusia.
2. Evolusi Konvergen
Evolusi konvergen adalah proses evolusi yang perubahannya didasarkan pada adanya kesamaan struktur antara dua organ atau organisme pada garis sama dari nenek moyang yang sama. Hal ini dapat ditemukan pada hiu dan lumba-lumba. Ikan hiu dan lumba-lumba terlihat sama seperti organisme yang berkerabat dekat, tetapi ternyata hiu termasuk dalam pisces, sedangkan ikan lumba-lumba termasuk dalam mamalia.
Menurut para Tokoh Evolusi
a. Menurut JB Laamarck
J.B Lamarck mengungkapkan bahwa, proses perkembangan mahluk hidup dipengaruhi oleh kebiasaan. Kebiasaan tersebut akan menyebabkan perubahan struktur tubuh (anatomi) dan diwariskan kepada keturunannya. Sebagai akibat pengaruh kebiasaan tersebut, Lamarck menyimpulkan bahwa organ-organ yang digunakan akan berkembang sedangkan organ yang tidak digunakan akan mengalami kemunduran (use and disuse).
Lamarck memberikan contoh fenomena jerapah sebagai pendukung teorinya. Menurut Lamarck, jerapah pada mulanya berleher pendek. Karena sering digunakan untuk menggapai pucuk dedaunan yang semakin tinggi,
b. Charles Robert Darwin ( bapak evolusi)
Ia menyatakan bahwa evolusi berlangsung karena adanya proses seleksi alam (natural selection). Yang dimaksud seleksi alam adalah: proses pemilihan yang dilakukan oleh alam terhadap variasi makhluk hidup di dalamnya. Hanya makhluk hidup yang memiliki variasi sesuai dengan lingkungan yang bisa bertahan hidup, sedang yang tidak sesuai akan punah. Organisme yang bisa hidup inilah yang selanjutnya akan mewariskan sifat-sifat yang sesuai dengan lingkungan pada generasi berikutnya.
Pokok-pokok pemikiran yang melandasi ajaran Darwin mengenai evolusi antara lain:
1) Tidak ada individu yang identik, selalu ada variasi meskipun dalam satu keturunan
2) Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena setiap makhluk hidup mampu berkembang biak.
3) Untuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruang yang cukup.
4) Pertambahan populasi tidak berlangsung secara terus menerus, tetapi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor pembatas antara lain makanan dan predasi.
Dalam bukunya The Origin of Spesies by means of Natural Selection, Darwin menyatakan dua hal penting sebagai Teori Evolusi yaitu:
a) Spesies-spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies nenek moyangnya yang hidup di masa lalu.
b) Perkembangan spesies dipengaruhi oleh seleksi alam dan variasi antar populasi.
Fenomena jerapah dengan leher panjang dijelaskan oleh Darwin dengan melihat dari sudut pandang adanya variasi. Menurut Darwin, jerapah pada mulanya ada yang berleher panjang dan ada yang berleher pendek. Jerapah yang berleher pendek tidak mampu bertahan hidup karena kalah dalam berkompetisi dengan jerapah berleher panjang untuk memperoleh makanan berupa dedaunan pada pohon yang tinggi. Akibatnya populasi jerapah berleher pendek menjadi punah dan tinggal populasi jerapah berleher panjang yang mampu bertahan hidup di lingkungannya (Hukum survival of the fi ttest).
Gambar Jerapah Lamarck Vs Darwin
Seleksi Alam dan Adaptasi
Proses adaptasi akan diikuti dengan proses seleksi. Individu yang memiliki adaptasi yang baik akan dapat mempertahankan hidupnya, memiliki resistensi yang tinggi dan dapat melanjutkan keturunannya. Sedangkan individu yang tidak dapat beradaptasi akan mati selanjutnya akan punah.
Aliran Gen
Dengan adanya aliran gen maka akan terjadi perpindahan alel di antara populasi-populasi melalui migrasi dan individu yang kawin.
Perkawinan yang Tidak Acak
Perkawinan tak acak dapat mengakibatkan alel yang membawa sifat lebih disukai akan menjadi lebih sering dijumpai dalam populasi, sedangkan alel dengan sifat yang tidak disukai akan berkurang dan mungkin akan hilang dari populasi. Perkawinan yang terjadi antar keluarga dekat dapat mengakibatkan frekuensi gen abnormal atau gen resesif.
Genetik Drift
Genetik Drift merupakan perubahan secara acak pada frekuensi gen dari populasi kecil yang terisolasi. Keadaan ini dapat Anda jumpai pada populasi terisolir kaum Amish di Amerika, ternyata ada yang membawa alel yang menyebabkan sifat cebol satu dari setiap seribu kelahiran.
Hasil perkawinan secara acak tidak akan mengubah populasi tertentu. Penghitungan populasi secara acak tersebut dapat ditentukan dengan hokum Hardy Weinberg. Hukum Hardy Weinberg menyatakan bahwa frekuensi gen dalam populasi dapat tetap distabilkan dan tetap berada dalam keseimbangan dari satu generasi. Syarat terjadinya prinsip ini adalah:
a. perkawinan secara acak,
b. tidak ada seleksi alam,
c. jumlah populai besar,
d. tidak terjadinya mutasi maju atau surut,
e. tidak ada migrasi.
Secara umum, hukum Hardy Weinberg dapat dirumuskan sebagai berikut.
a. Bila frekuensi alel A di dalam populasi diumpamakan p
b. Frekuensi alel a diumpamakan q
c. Hasil perkawinan heterozigote antara Aa × Aa akan diperoleh hasil sebagai berikut:
1) Homozigot dominan AA = p × p = p2
2) Heterozigot 2 Aa = 2p × q = 2pq
3) Homozigot resesif = aa = q × q = q2
Video di atas menjelaskan lebih jelas dengan cara visual apabila pembaca menginginkan penjelasan lebih dalam.
Soal
1. Organ sisa tubuh manusia yang menunjukkan bukti peristiwa evolusi adalah....
A. rambut di dada,rambut pada daun telinga,dan gigi taring
B. rambut pada daun telinga,gigi taring,dan usus halus
C. usus halus,limfa,otot penggerak telinga
D. otot penggerak telinga,tulang ekor,dan umbai cacing
E. tulang ekor,umbai cacing,dan rambut pada dada
2. Organ-organ yang menunjukkan sifat analog adalah.....
A. kaki depan katak dan sayap kupu-kupu
B. kaki depan katak dan kaki depan kadal
C. sayap kupu-kupu dan sayap kelelawar
D. kaki depan kadal dan sayap kelelawar
E. sayap burung dan sayap kelelawar
3. Variasi merupakan salah satu petunjuk terjadinya evolusi sebab variasi.....
A. merupakan petunjuk adanya mutasi
B. selalu terjadi karena rekombinasi
C. terjadi karena persaingan hidup
D. terjadi karena proses adaptasi
E. mengarah pada terbentuknya spesies baru
4. Petunjuk tentang adanya evolusi tidak terlepas dari kenyataan-kenyataan berikut,kecuali....
A. homologi organ-organ tubuh pada berbagai makhluk hidup
B. terdapatnya variasi di antara individu dalam satu keturunan
C. peninggalan fosil di berbagai lapisan batuan bumi dari zaman ke zaman
D. ditemukannya alat-alat pernapasan tubuh yang digunakkan di masa lampau
E. terjadinya perubahan dari bentuk sederhana dan tak sempurna ke bentuk yang kompleks dan sempurna
5. Fosil paling lengkap yang pernah ditemukan adalah fosil....
A. kuda
B. gajah
C. burung
D. manusia
E. reptil
6. Adaptasi adalah contoh kegiatan makhluk hidup dalam melakukan....
A. pertumbuhan dn perkembangan
B. anabolisme dan katabolisme
C. respon terhadap perubahan lingkungan
D. perkembangbiakan
E. gerak aktif
7. Filogeni menjelaskan perkembangan mkhluk hidup dalam evolusi,sedangkan ontogeni mempersoalkan perkembangan zigot sampai dewasa,permyataan berikut yang benar adalah....
A. filogeni sangat bertentangan dengan ontogeni
B. filogeni sangat erat hubungannya dengan evolusi
C. filogeni merupakan rekapitulasi dari ontogeni
D. ontogeni sangat erat hubungannya dengan evolusi
E. ontogeni merupakan rekapitulasi dari filogeni
8. Petunjuk evolusi dari golongan reptilia menuju golongan Aves ditandai dengan adanya struktur organ pada Aves dakam bentuk.....
A. paruh
B. bulu
C. cakar
D. Kaki
E. Ceker
9. Daun kaktus yang tereduksi seperti duri-duri merupakan suatu bentuk penyesuaian terhadap lingkungan hidup di daerah gurun.Pendapat tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh.....
A. Wallace
B. Lamarck
C. Sutton
D. Morgan
E. Darwin
10. Faktor yang tidak berpengaruh pada perkembangan spesies baru adalah....
A. seleksi alam
B. mutasi
C. variasi
D. perubahan kondisi lingkungan
E. kondisi lingkungan yang tetap
11. Kejadian-kejadian yang terdapat di alam antara lain:
1) Banyak ditemukan Biston Betularia hitam di Inggris setelah revolusi industri
2) Paruh burung menjadi lebih pendek karena mencari biji batuan
3) Ditemukan lebih banyak belalang hijau di lapangan rumput
4) Kaki kuda bertambah panjang karena digunakan untuk berlari
Kejadian yang merupakan hasil dari proses seleksi alam adalah...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
12. Seleksi buatan yang dilakukan untuk mendapatkan bibit unggul, akan mempercepat proses evolusi, karena mampu ........
A. menghasilkan produksi berlebihan
B. beradaptasi dengan lingkungan dan kebutuhan manusia
C. bertahan hidup dari serangan hama pemusnah
D. beradaptasi dalam kondisi kekurangan air
E. menghasilkan turunan dalam jumlah banyak
13. Salah satu petunjuk adanya evolusi diperlihatkan dengan adanya analogi pada organ organ tubuh beberapa hewan, seperti ....
A. tangan manusia dan sirip lumba-lumba
B. sayap pinguin dan sayap burung
C. kaki depan kuda dan tangan manusia
D. sirip ikan paus dan sirip ikan hiu
E. sayap kelelawar dan sayap ayam
14. Teori kosmozoan menyatakan ....
A. kehidupan muncul berdasar hukum fisika-kimia
B. kehidupan di planet ini datang dari mana saja
C. kehidupan diciptakan oleh zat supra natural
D. kehidupan muncul dari benda tak hidup pada berbagai kesempatan
E. kehidupan tak berasal usul
15. Stanley Miller menyusun teori asal usul kehidupan berdasar informasi tentang berbagai kondisi pada awal kejadian, kecuali ....
A. keadaan bumi pada mulanya
B. keadaan suhu
C. gas-gas dalam atmosfer
D. fosil-fosil purba yang terkumpulkan
E. energi alam yang tersedia waktu itu
Kunci Jawaban
- Jawaban : D. Organ sisa tubuh manusia yang menunjukkan bukti peristiwa evolusi adalah otot penggerak telinga,tulang ekor, dan umbai cacing.
- Jawaban : C. Analog adalah struktur asal usul organ berbeda, tetapi punya kesamaan pada fungsi
- Jawaban : E . Proses seleksi oleh lingkungan terhadap berbagai jenis hewan dan tumbuhan selama bertahun-tahun akan menghasilkan varian yang makin jauh berbeda dari nenek moyangnya. Adanya variasi menunjukkan evolusi menuju ke arah terbentuknya spesies-spesies baru
- Jawaban : E Jawaban A-D merupakan fakta di lapangan sedangkan, jawaban E hanyalah teori
- Jawaban: C . Fosil paling lengkap yang pernah ditemukkan ialah fosil gajah yang ditemukkan di bawah lapisan salju sehingga tetap utuh.
- Jawaban : C . Adaptasi adalah proses menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan hidup.
- Jawaban : E . Ontogeni adalah perkembangan individu mulai dari sel telur yang dibuahi hingga individu tersebut mati. Filogeni adalah proses perkembangan organisme dari ilum yang paling sederhana singga yang paling kompleks/sempurna. Ontogeni merupakan filogeni yang dipersingkat.Maka, ontogeni merupakan ulangan(rekapitulasi) dari filogeni.
- Jawaban : E . Salah satu petujuk evolusi adalah adanya organ vestigial yaitu organ yang sudah tidak diperlukan lagi,akan tetapi terkadang masih salah satu petunjuk evolusi adalah adanya organ vestigial yaitu,organ yang sudah tidak diperlukan lagi.
- Jawaban : B. Kaktus tersebut sesuai dengan teori 'use and disuse'
- Jawaban : E . Yang tidak berpengaruh pada perkembangan spesies baru adalah kondisi lingkungan yang tetap karena lingkungan yang tetap tidak menimbulkan spesies yang harus mengembangkan adaptasinya pada lingkungan,sehingga spesies itu tidak akan berkembang.
- Jawaban : B : Kupu-kupu Biston betularia yang berwarna gelap lebih banyak ditemukan setelah revolusi industri di Inggris karena lebih adaptif dibanding kupu yang berwarna cerah. Yang berwarna lebih cerah lebih mudah dilihat oleh predatornya sehingga populasinya berkurang. Demikian juga dengan belalang hijau. Adapun perubahan pada paruh burung yang menjadi lebih pendek karena digunakan untuk mencari biji diantara batuan ataupun pertambahan panjangnya kaki kuda karena digunakan untuk berlari merupakan contoh " use and disuse" milik Lamarck.
- Jawaban : B. Penyelesaian : Proses evolusi antara lain disebabkan karena terjadinyaperubahan-perubahan struktur tubuh, hal ini dimaksudkan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Tetapi dengan adanya seleksi buatan maka bibit baru yang muncul sudah memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sehingga tidak memerlukan perubahan perubahan lagi, jadi proses evolusi dapat dipercepat dankebutuhan manusia terpenuhi.
- Jawaban: B. Analogi: memiliki struktur yang berbeda namun fungsinya sama.
- Jawaban: B. Teori kosmozoan/kosmozoik menyatakan bahwa makhluk pertama yang ada di bumi berasal dari planet lain di luar angkasa yang keadaannya tidak memungkinkan makhluk tersebut hidup dan bumi merupakan salah satu tempat makhluk tersebut dapat hidup.
- Jawaban: D. Stanley Miller melakukan percobaan tentang asal usul kehidupan di bumi dengan cara menyusun alat yang meniru kondisi bumi pada saat itu. Dengan cara tersebut fosil-fosil purba tidak diperlukan untuk penelitian Miller, karena Miller lebih tertuju pada evolusi kimia.
Sumber:
Aryulina, Diah, et al. Biologi 3. Jakarta : Esis, 2007
Omegawati, Wigata, dkk. Detik-detik Biologi 2014/2015. 2015. Yogyakarta: PT Intan Perwira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar